Oleh: Dicky Adi Setiawan
Penikmat Alam dan Pengamat Sekitar
Dulu hatiku kosong dan sepi sebelum mencintai-Mu
lebih banyak bersendau gurau selain dengan diri-Mu
Ketika hati ini diajak untuk mencintai-Mu, aku pun memenuhi ajakan itu.
Saat aku melihat hatiku, hatiku tak mau beranjak dan terus menyatu dalam fana-Mu
Aku pernah menyanggah untuk terlempar jauh dari-Mu, tapi itu semua adalah kebohongan
Dengan semua isi dunia ini, diriku tetap tidak akan bahagia jika tanpa-Mu
Dan jika seluruh negeri ini berada dipegangan tanganku, semua itu takkan bermakna jika diri-Mu tak singgah di mataku
Engkau boleh saja menjauh dariku atau mendekat mencintaiku, tetapi hati ini tidak mau, jika tidak dengan-Mu