Demi Masa

Demi masa,

waktu membuat terlena

bergerak maju

melindas siapa yang lalai

 

Demi masa,

yang begitu fana

denting jarumnya

berdetak beraturan

Membuat lalai orang terlena

 

Demi masa,

kita semua fana,

Lalu kembali pada Yang Maha Baqa

 

Demi masa

dengan segala kefanaanya

kita telah lalai dan lunglai

waktu subuh terus berganti zuhur

Lalu, berubah ashar,

hingga magrib menjadi isya

Namun yang dilakukan

hanya kesiaan belaka

Demi masa,

waktu bukan saja seperti emas berharga

tapi juga seperti pedang

yang menebas siapa saja yang lalai

 

Banda Aceh, 11 Mei 2021

Baca Juga:  Puisi-puisi Cinta Rabi'ah
Previous Article

Sayyid Aḥmad bin Idrîs: Tiga Kunci Langit dan Bumi dari Rasulullah

Next Article

Iman dan Aman

Subscribe to our Newsletter

Subscribe to our email newsletter to get the latest posts delivered right to your email.
Pure inspiration, zero spam ✨