Guru

Duhai guru

Aku tak pantas bertemu denganmu

Apalagi mengaku menjadi murid

Tak ada nasihatmu yang aku wujudkan

Walau semua petuahmu selalu ada di hati

Mungkin aku hanya pantas mengagumimu saja

Sungguh, disebut pencintamu, aku juga belum pantas

Kau terlalu jauh bagiku, sehingga aku tak dapat mencapai

Kau terlalu cepat bagiku, sehingga aku tak dapat mengejar

Aku hanya bisa melihatmu dari tempat kotor ini

Aku hanya bisa memandangimu dari kubangan yang hina

Guru…

Andai aku tak bertemu denganmu itu lebih baik

Agar nanti bebanku tak seberat ini di hadapan Tuhan

Maafkan aku…

Ridailah segala kekuranganku…

Baca Juga:  Memimpin Dengan Cinta: Belajar dari Rumi, 8 Abad Setelah Kelahirannya
Previous Article

Syair Makrifat Ketiga Haidar Bagir

Next Article

Terapi dari Kesedihan dan Ketakutan Ala Al-Qur'an

Subscribe to our Newsletter

Subscribe to our email newsletter to get the latest posts delivered right to your email.
Pure inspiration, zero spam ✨