Ceruk Kita Sesi Kedua: Reskriptura Cahaya di Atas Cahaya

Selasa malam, tanggal 26 Oktober 2021 Nuralwala menggelar kegiatan Ceruk Kita: Ruang Asah Asih Pengetahuan Sesi Kedua.

Dalam menyukseskan pertemuan kedua serial kajian Ceruk Kita, Nuralwala mengundang Mas Surya Saluang (Mahasiswa Pascasarjana di STF Driyarkara, Jakarta) untuk memshare pengalaman dan penghayatannya tentang “Reskriptura Cahaya di Atas Cahaya (Surat An-Nur [24]: 30-38)”.

Mengawali diskusi ini, Mas Surya sebagai pemateri melemparkan beragam pertanyaan; Mengapa Ayat Cahaya (An-Nur; 35) di dahului oleh ayat-ayat yg mengemukakan terkait kemaluan, aurat, perhiasan dan bagaimana menjaga pandangan dan memeliharanya (kemaluan)? Lalu, sebelum dan sesudahnya terangkai oleh soal kesucian dan bertasbih. Mengapa Ayat Cahaya ini harus diapit dalam susunan demikian? Kenapa ayat itu tidak diletakkan pada susunan ayat yang mengurai hal-hal adiluhung ketimbang soal kemaluan dan aurat?

Melalui pembacaan Reskriptura persoal di atas dapat diselesaikan, bahkan dapat ditemukan pemaknaan baru dalam memandang relasi kesalingan antara laki-laki dan perempuan, bahkan sampai ditarik pada pembahasan seksual. Menarik, bukan?

Penasaran, bagaimana keseruan diskusinya? Yuk, simak hanya di kanal YouTube Nuralwala….

Baca Juga:  Al-Qur’an sebagai Sumber Pengetahuan (Bagian 1)
0 Shares:
You May Also Like