Judul : Strategi Belajar Mengajar Pendidikan Agama Islam di Madrasah (Pendekatan Teoritis dan Praktis)
Penulis : Dr. Agus Pahrudin, M.Pd
Penerbit : Pustaka Media Anggota IKAPI
Tebal : 185 hlm
ISBN : 978-623-7560-66-1
Pengajaran merupakan suatu proses mengenai mengajar yang terjadi antara guru dan siswa. Guru berperan mendidik seluruh siswa. Dalam mendidik siswa seorang guru menjalankan proses pengubahan sikap dan prilaku dalam mengupayakan pendewasaan melalui pengajaran. Dalam hal ini, secara tidak langsung dalam proses belajar mengajar terjadi interaksi antara guru dan siswa. Sehingga yang berperan sebagai guru harus mempunyai kemampuan dalam bertata bahasa yang disesuaikan dengan tingkatan usia. Seperti tertuang dalam surah An-Nahl ayat 125, “Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik.”
Ayat di atas merupakan perintah Allah swt. kepada Rasulullah untuk berdakwah, mengajarkan hikmah dan pelajaran yang baik dan membantah secara baik. Meski demikian, ayat tersebut juga berlaku untuk umum/berlaku pada umat Islam untuk menyampaikan pengajaran yang baik, bisa dari segi pendidikan maupun dakwah secara non formal. Maka, untuk seorang pendidik perlu adanya strategi yang dijadikan sebagai keunggulan dalam diri untuk mencapai tujuan, baik dalam tujuan pendidikan nasional, tujuan lembaga pendidikan, tujuan bidang studi pelajaran, serta tujuan proses pengajaran. Sehingga perlu adanya bekal bagi calon seorang guru untuk mempunyai strategi dalam pengajaran sekaligus penerapan pada setiap mata pelajaran.
Buku ini, bisa dijadikan bekal bagi seorang guru atau calon guru agama terkhusus pada guru PAI yang mencakup mata pelajaran Quran-Hadist, Fiqh, Aqidah Akhlak dan Sejarah agar memahami strategi pengajaran yang baik sehingga tujuan bidang studi pelajaran tercapai.
Di bab pertama berisi mengenai konsep strategi belajar mengajar, calon guru diberikan bahan dasar dari mengajar yakni strategi itu sendiri yang mana dalam strategi mencakup metode dan teknik dalam pengajaran. Sehingga dapat memahami bahwa metode dan teknik itu berbeda. Dalam pengajaran metode yang digunakan guru bisa saja sama, namun teknik yang berbeda sehingga menghasilkan yang berbeda.
Di bab kedua membahas mengenai variabel dalam pembelajaran yang memberikan pemahaman mengenai kurikulum. Melihat definisi kurikulum itu sendiri ternyata dilihat dari sudut pandang yang berbeda. Maka, pembaca memahami kurikulum adalah suatu ide atau konsep yang harus dimiliki seorang guru sehingga terdapat rencana dan menjalani proses dengan baik untuk mendapatkan hasil yang baik. Di bab dua ini juga membahas mengenai hakikat pengajar, peserta belajar, hingga pengajaran yang menekankan bahwa seorang guru harus mempunyai kemampuan professional, kemampuan sosial, dan kemampuan personal.
Di bab ketiga memberikan pemahaman mengenai kaitan antara strategi, materi, dan tujuan pembelajaran yang tersambung pada bagian bab keempat tentang strategi dan model-model pembelajaran. Pada kedua bab ini, berisi bagaimana seorang memilih dan memilah materi sesuai tingkatan yang diajarkan juga dengan beberapa pemberian pendekatan-pendekatan dalam penyampaian materi/isi pembelajaran. Juga penggunaan model pembelajaran yang disesuaikan dengan aspek strategi pembelajaran.
Pada bagian bab kelima membahas mengenai aplikasi teknologi informasi terhadap pola pembelajaran pendidikan Agama Islam. Yang mana bahwa proses pembelajaran menggunakan digital baik secara offline maupun online dengan tujuan menyiapkan dan mengarahkan sumber daya manusia yang mampu menghadapi tantangan masa yang akan datang secara efektif dan efisien sejak usia sekolah dengan pemanfaatan teknologi informasi. Untuk pemanfaatan teknologi informasi dalam pendidikan agama Islam yakni seorang guru mengubah komunikasi konvesional yang bersifat statis menjadi komunikasi konvergen sehingga tidak terputusnya komunikasi dengan siswa.
Bab keenam membahas beberapa jenis keterampialan dasar mengajar dan tahapan pembelajaran yang mana pada bab ini memberikan pengarahan bagi seorang guru/calon guru agar professional dalam mengajar dengan keterampilan guru itu sendiri, dari jenis keterampilan mengajar dengan menjelaskan dan keterampilan mengajar lainnya juga membahas bagaimana tahapan pembelajaran yang baik agar efektif dan efisien.
Bagian terakhir bab ketujuh membahas mengenai kegiatan belajar mengajar PAI dengan memberikan teori untuk dipraktikan mulai pendekatan, prinsip KBM, pengelolaan pendekatan, hingga metode dalam kegiatan belajar mengajar Akidah Akhlak, Fiqh, Quran-Hadis juga Sejarah Kebuyaan Islam.
Demikian secara garis besar isi dalam buku ini, sebagai salah satu bacaan untuk meningkatkan profesionalitas guru melalui strategi pembelajaran di bidang Pendidikan Agama Islam. Menurut saya, buku ini dapat dijadikan salah satu acuan bagi seorang guru atau calon guru. Buku ini menyajikan teori beserta praktik sehingga memberikan gambaran bagi seorang guru terutama memberikan gambaran bagi calon guru di bidang Pendidikan Agama Islam. Tidak terlepas juga pada teori pemakaian teknologi informasi untuk pembelajaran Pendidikan Agama Islam sehingga adanya penyesuaian perkembangan zaman.